Menjadi ibu rumah tangga pastinya tidak terlepas oleh manajemen waktu yang super padat. Ya, karena kita tidak lagi mengurusi di sendiri. Tetapi juga suami, anak, lingkungan/bertetangga, dan tentu bakti kita sebagai anak sekaligus menantu. Namun, semoga pilihan kita sebagai ibu rumah tangga tak lantas mengerdilkan potensi kita. Kita juga berhak bahagia dalam mengaktualisasikan diri. Hal yang kemudian saya pilih adalah membangun blog makarame.com. Yaitu, menyalurkan hobi menulis yang Alhamdulilah juga mendatangkan cuan. Selain kebahagiaan, pada akhirnya saya juga bisa merdeka bsecara finansial. Alias bisa memenuhi keinginan pribadi tanpa menggangu keuangan keluarga. Bagi para bunda yang juga ingin produktif tanpa menggangu waktu utama, bisa coba 7 peluang usaha untuk ibu rumah tangga berikut:

Hati-hati COD palsu karena saat ini makin merebak. Beberapa waktu lalu hampir saja saya tertipu kiriman COD. Saat itu memang sedang terburu-buru akan pergi dan kurir datang membawa paket atas nama suami. Tanpa pikir panjang langsung saya bayar karena terburu mau pergi. Padahal dalam hati tumben suami beli COD, biasanya nggak. Ternyata saat saya serahkan ke suami, seperti dugaan saya sebelumnya, suami tidak pernah menggunakan COD. Alhamdulilahnya, kurir masih di sekitar wilayah kami sehingga sempat tertolong. Lantas darimana dapat data kami? Bagaimana cara agar terhindar dari COD? Simak tips berikut!

Memiliki rencana anggaran keuangan pribadi merupakan hal positif, membagi keuangan untuk keperluan utama, keperluan tambahan, dan hiburan. Banyak orang menyarankan untuk segera menabung pendapatan ketika baru saja mendapatkannya. Menyisakan bagian lainnya untuk kebutuhan sehari-hari dan hiburan untuk menyenangkan diri sendiri. Namun kenyataan di lapangan banyak orang yang segera menghamburkan uang untuk memenuhi hasrat hiburannya. Alih-alih menyenangkan diri sendiri secara psikologis tetapi yang terjadi adalah menjadi boros. Hal ini ada kaitannya dengan toxic positivity.

Menyenangkan diri sendiri itu sangat diperbolehkan, tetapi bukan berarti setiap merasa suntuk, atau setiap setelah melewati sesuatu yang berat dan besar langsung memanjakan diri sendiri di luar dari rencana anggaran yang telah dibuat. Jika terus menerus terjadi seperti itu kemungkinan besar dapat dikatakan terlalu boros atau memanjakan diri dengan dalih demi kesehatan mental dan psikologis yang baik, sesuai dengan makna toxic positivity.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna aplikasi Whatsapp terbanyak di dunia. Data Digital Report 2019 dari We Are Social dan Hootsuite menunjukkan pengguna Whatsapp di Indonesia mencapai 83% dari seluruh pengguna internet. Pengguna internet di Indonesia sendiri mencapai 171 juta sehingga jika dikalkulasikan, maka pengguna Whatsapp di Indonesia sebanyak 143 juta.

Dari data pengguna Whatsapp yang dipaparkan di atas, tidak heran jika geliat Whatsapp Marketing semakin berkembang. Adanya aplikasi whatsapp business juga merupakan langkah menjanjikan bagi para pelaku bisnis online. Oleh sebab itu, sudah saatnya kita belajar lebih dalam lagi tentang whatsapp marketing. Agar kita bisa memaksimalkan usaha kita. Setidaknya terdapat 3 langkah mudah yang bisa kita terapkan berikut ini:

Ketika kuliah di jurusan Manajemen, pasti belajar mengenai manajemen risiko. Manajemen risiko merupakan sebuah proses identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, serta upaya untuk menghindari, meminimalisir, hingga menghapus resiko yang tidak dapat diterima. Resiko yang dimaksud berhubungan dengan pendekatan atau metodologi dalam menghadapi ketidakpastian dalam bisnis.

Biasanya dalam sebuah perusahaan, manajemen risiko merupakan sebuah proses perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, serta pengontrolan aktivitas dalam sebuah organisasi guna meminimalisir resiko pendapatan perusahaan. Ada beberapa jenis manajemen risiko dalam sebuah perusahaan, diantaranya:

Membangun bisnis digital yang bisa dikelola dari rumah bukanlah hal yang mustahil lagi untuk dilakukan. Modal yang minim pun tidak lagi jadi kendala yang begitu berarti dengan adanya teknologi berupa internet. Dengan kemudahan akses digital, hal yang tadinya hanya sekadar hobi bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Salah satunya adalah hobi mengoleksi tanaman hias.

Tidak bisa dipungkiri, internet telah memudahkan mereka yang ingin memulai bisnisnya sendiri dengan memasarkannya melalui media sosial maupun website. Namun, dalam prakteknya tidak sedikit juga di antara mereka yang pada akhirnya kebingungan saat mulai mengembangkan bisnis tanaman hias mereka melalui website untuk meningkatkan omset penjualannya. Lalu, bagaimana caranya agar bisa meningkatkan omset bisnis online tanaman hias yang Anda jalani?