Pertumbuhan populasi yang tidak diikuti oleh pertumbuhan lahan membawa dampak tersendiri terhadap lingkungan. Jika dahulu kita masih terbiasa dengan jarak antar rumah yang berjauhan (bagi anak 90-an seperti saya masih mengalami), bahkan kepemilikan halaman rumah yang luas, kini kita terbiasa menjumpai rumah yang temboknya menjadi satu dengan rumah orang lain. Bahkan seringkali tak ada halaman rumah di depannya, buka pintu langsung jalan atau lorong bagi yang tinggal di apartemen/rusun.
Dulu, saya mengalami menanam biji buah di halaman, menyirami dan merawatnya walaupun tidak sampai tumbuh besar dan berbuah. Sekarang saya harus puas dengan menanam tanaman di dalam pot di teras rumah.
Bahkan sekarang seolah kita sedang berjuang berebut oksigen ya, Ecoist? Lahan yang dulu hijau dan asri kini berubah menjadi pohon beton yang menjulang tinggi. Sawah pun tak jarang lagi beralih fungsi menjadi perumahan. Suatu saat mungkin bahan pangan menjadi barang mewah yang hanya orang tertentu mampu membelinya. Bahkan saya berandai-andai, mungkin jika semua pengalihan fungsi lahan disetujui, kita harus berpuas diri konsumsi makanan astronot. Ya, 1 tablet yang mampu memenuhi kebutuhan energi harian.
Issue lingkungan hidup memang sudah banyak diangkat oleh lembaga/organisasi pemerhati lingkungan hidup. Hari-hari peringatan terkait lingkungan hidup dicanangkan demi memberikan waktu untuk kita mengevaluasi dan introspeksi diri. Apakah kita sudah dzalim terhadap lingkungan kita sendiri? Ataukah masih dalam batas wajar? Berikut beberapa hari penting terkait peringatan lingkungan hidup.
JANUARI:
10: Hari Sejuta Pohon
15 : Hari Peringatan Laut dan Samudera nasional
FEBRUARI:
02: Hari Lahan Basah
21: Hari Peduli Sampah
28: National Science Day
MARET:
03: Hari hidupan liar se-dunia (World wild life day)
21: Hari Hutan Internasional (International day of forests)
22: Hari Air
23: Hari Meteorologi Sedunia
APRIL
07: Hari Kesehatan se-Dunia
18: Hari Peninggalan Pusaka Dunia
22: Hari Bumi
MEI:
3: Hari Burung Migratori Internasional
3: Hari Surya
22: Hari Keanekaragaman Hayati
23: Hari Perubahan Iklim
31: Hari Anti Tembakau Internasional
JUNI:
05: Hari Lingkungan Hidup Sedunia
08: Hari Laut Sedunia (World ocean day)
15: Hari Angin Sedunia
17: Hari Melawan Desertifikasi dan Kekeringan Dunia PBB
JULI
11: Hari Populasi Dunia PBB
26: Hari Mangrove Sedunia
29: Hari Harimau Sedunia (International Tiger Day)
AGUSTUS
12: Hari Gajah Sedunia
14: Hari Pramuka
SEPTEMBER:
16: Hari Ozon Internasional
18: World Water Monitoring Day atau Hari Pemantauan Air Sedunia
20: Hari Emisi Nol (Zero Emissions Day)
21: Hari Bebas Kendaraan
22: Hari Bebas Mobil (Car Free Day)
22: Hari badak sedunia
28: Green Consumer Day atau Hari Konsumen Hijau
OKTOBER:
04: World Animal Welfare Day atau Hari Kesejahteraan Hewan Dunia
05: Hari Habitat
13: Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional
16: Hari pangan se-dunia (World food day)
22: World Planting Day atau Hari Penanaman Sedunia.
24: International Day of Climate Action atau Hari Aksi Iklim Internasional
NOVEMBER:
05: Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
06: Hari Peringatan Sedunia untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata
08: Hari Tata Ruang
16: Hari Konferensi Warisan Dunia
21: Hari Pohon
28: Hari Menanam Nasional
DESEMBER
02: Hari Konvensi Ikan Paus
05: Hari Tanah Sedunia (World soil day)
11: Hari Gunung Sedunia (International mountain day)
Bagi teman-teman Ecoist mungkin bisa menambahkan hari-hari peringatan penting terkait lingkungan hidup? Semoga kita bisa terus menjaga lingkungan kita. Bumi kita hanya satu, jadi alangkah baiknya kita memulai menjaganya sekarang. Musim penghujan adalah musim terbaik untuk evaluasi diri. Bencana longsor, banjir bandang, dan fenomena alam lainnya adalah tanda-tanda alam sedang mengadu kepada kita. Sudahkah kita berkasih sayang kepadanya?
Kerajinan Daur Ulang Bungkus Kopi Ramah Lingkungan