Rumah merupakan sebuah kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan dimiliki oleh setiap keluarga. Rumah berfungsi sebagai tempat berteduh dari terik matahari dan hujan, serta berkumpulnya keluarga. Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Maurin Sitorus menyebutkan, saat ini terdapat 100 juta atau 40 persen penduduk Indonesia tidak memiliki kemampuan membeli rumah layak huni.
Adanya permasalahan tersebut Dompet Dhuafa menginisiasi Program Rumah Tumbuh dengan merenovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu. Program ini difokuskan pada Dusun Kalialang Baru, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Adalah Chahar Suhadi, penduduk terlama yang tinggal di Kalialang Baru bersama istri dan anaknya. Aktivitas beliau bersama istrinya sebagai pengajar PAUD dan TPQ. Rumah yang ditempati sungguh tak layak huni. Beralaskan tanah, bertembokkan papan kayu yang telah rapuh, serta atap yang retak hingga bocor ketika hujan turun, bahkan sering kali mereka harus mengungsi di musholla. Ketika angin kencang, tak jarang papan rumah bergoyang sehingga Chahar dan keluarganya ketakutan.
Ada juga Muhammad Aziz, merupakan suami dari Retno Widhowati dan ayah dari satu anak. Pekerjaan beliau saat ini adalah kuli bangunan, sedang istrinya bekerja sebagai pembantu di sebuah warung makan. Rumah yang ditempati sudah tak layak huni. Berbahan kayu bekas dan dinding yang terbuat dari triplek. Apabila hujan turun, basah di mana-mana karena air masuk melalui celah dinding dan genteng yang bocor serta belum ada penerangan.
Dompet Dhuafa tengah bekerjasama dengan LAZ Nurul Barqi PT. Indonesia Power Semarang dalam program Rumah Tumbuh sejak tahun 2016 hingga 2017. Dompet Dhuafa menargetkan sebanyak 10 rumah lagi yang akan dibangun dengan masing-masing rumah senilai 40 juta rupiah.
Alhamdulillah, melalui peran serta LAZ Nurul Barqi PT. Indonesia Power Semarang dan para donatur, kini Chahar Suhadi, dan Muhamad Aziz dapat tinggal dirumah yang layak huni. Ia bersyukur atas program ini dan memberinya semangat untuk lebih taat kepada sang Kholiq. Saat ini tengah berlangsung proses renovasi rumah Heri Nugroho dan Joko Santosa.
Bantu kami wujudkan mimpi bangun rumah layak huni untuk warga Dusun Kalialang Baru melalui
Dari Abu Umamah r.a, Nabi SAW bersabda, “Wahai anak Adam, seandainya engkau berikan kelebihan dan hartamu, yang demikian itu lebih baik bagimu. Dan seandainya engkau kikir, yang demikian itu buruk bagimu. Menyimpan sekadar untuk keperluan tidaklah dicela, dan dahulukanlah orang yang menjadi tanggung jawabmu. (HR. Muslim)