fbpx

SIM Kabupaten Semarang Bisa Perpanjangan di Satlantas Polri Salatiga

Bagi warga Kabupaten Semarang, Perpanjangan SIM alias Surat Ijin Mengemudi saat ini lebih mudah dilakukan karena bisa dilakukan di Satlantas Polres Salatiga. Kemudahan ini terutama dirasakan oleh warga Kabupaten Semarang yang wilayahnya lebih dekat dengan Kota Salatiga. Dan, bagi yang mobilisasinya kebanyakan ke arah Kota Salatiga. Berikut ulasan tentang apa saja yang harus dipersiapkan, baik data maupun dana, dan proses yang harus dilalui saat akan memperpanjang SIM.

PERSIAPAN PERPANJANGAN SIM DI SATLANTAS POLRES SALATIGA

1. SIM Asli

2. Fotokopi KTP

Bawa beberapa lembar fotokopi KTP karena tempat fotokopi KTP lumayan jauh. Sehingga dengan memastikan fotokopi KTP kamu cukup, maka akan sangat menghemat waktu dan tenaga. Persiapkan 5 lembar bagian data-data saja, tidak perlu fotokopi bagian peta Indonesia. Sebenarnya di awal hanya ditanyakan 2 lembar, namun ternyata di tempat tes psikologi ditanyakan juga. Jadi, mempersiapkan lebih tidak ada salahnya.

3. Outfit Formal & Masker

Selama pandemi, tentunya kita harus menggunakan masker agar dilayani. Tidak hanya face shield ya, karena sepanjang makmin di sana tidak menemukan yang menggunakan face shield dan terpampang poster besar bahwa tidak melayani yang tidak menggunakan masker. Lalu, pastikan kalian mengenakan pakaian rapi, boleh kemeja atau beberapa juga ada yang mengenakan kaos/polo/jaket, celana atau rok panjang, jangan sekali-kali mengenakan celana pendek/hot pants maupun rok mini. Bisa-bisa kamu disuruh pulang. Lalu, pastikan mengenakan sepatu, tidak ada toleransi meskipun sandal slop atau sandal jepit puluhan juta. Tidak akan mempengaruhi penjaga untuk mengijinkan kamu masuk memperpanjang SIM.

See also  Resume Gelanggang Inspirasi Founder Kampung Komunitas Ibu Profesional

4. Pulpen

Meskipun sudah disediakan, lebih baik membawa pulpen sendiri untuk menghemat waktu. Khawatirnya banyak yang sudah menggunakannya sehingga kita harus mengantri lagi.

5. Uang Tunai

Sejujurnya makmin kurang tahu apakah bisa membayar dengan non-tunai karena tempo lalu makmin membayar dengan uang tunai dan tidak sempat bertanya apakah bisa dengan transfer/gesek kartu debit dan sebagainya. Mungkin bagi teman-teman yang sudah ada pengalaman boleh menambahkan di kolom komentar ya. Berikut rincian biaya yang harus teman-teman persiapkan. Kali ini makmin mencontohkan SIM A dan SIM C ya.

  • SIM A: 80.000
  • SIM C: 75.000
  • Tes Kesehatan: 30.000
    • Makmin lupa ini untuk dua SIM atau memang seperti itu biayanya jika hanya satu SIM. Karena tidak ada daftar harga yang ditempel dan makmin juga tidak mendapatkan kuitansi.
  • Tes Psikologi
    • SIM A: 50.000
    • SIM C: 50.000
    • SIM A & C: 75.000

Catatan dari makmin sih, seharusnya biaya tes diberlakukan sekali meskipun kita membuat dua SIM karena tes hanya dilakukan sekali. Dan, kalau dilakukan dua kali pun tidak etis. Kecuali tes untuk SIM A dan SIM C berbeda. Hehe. Mohon maaf ya, ini hanya pemikiran makmin saja, jika kamu ada pendapat lain pun tidak masalah. Silakan diutarakan di kolom komentar ya :D. Makmin tetap bayar sesuai ketentuan kok v^^

Jadi, total yang harus makmin keluarkan kemarin adalah 260.000 untuk perpanjangan SIM A dan SIM C. Kalau kalian berencana melakukan perpanjangan SIM apa? Oya, pembayaran di masing-masing pos ya. Tidak dijadikan satu di kasir kantor SATPAS.

6. Berangkat Lebih Awal

Jadwal pelayanan selama pandemi Covid-19 alias corona, dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB. Tetapi, saat makmin datang jam 07.00 pagi, sudah mulai banyak yang berdatangan. Jadi, pastikan kalian datang setidaknya pukul 07.30 WIB ya. Agar bisa mendapatkan antrian awal. Makmin saat itu selesai kurang lebih pukul 10.30 WIB. Setidaknya butuh waktu 2 setengah jam untuk melalui semua tahapan perpanjangan SIM. Yuk, simak tahapan perpanjangan SIM berikut ini:

See also  HOAX..! Baju Adat Cina di Uang 75.000, Faktanya dari Tidung

TAHAPAN PERPANJANGAN SIM DI SATLANTAS POLRES SALATIGA

1. Pendaftaran & Pengisian Formulir

Sebelum memasuki kantor Satpas, kita harus melakukan cuci tangan terlebih dahulu dan dibariskan untuk dicek suhunya. Plus pengecekan bagi yang memakai sandal untuk keluar barisan. Di depan makmin ada bapak-bapak yang menggunakan sandal slop dan tetap tidak diijinkan masuk. Jadi, fixed ya harus sepatu. Tidak ada tolerir.

Lalu, setelah memasuki ruangan, kita akan diarahkan untuk mengambil formulir dan mengisinya terlebih dahulu. Lebih baik membawa pulpen sendiri ya agar bisa menghemat waktu. Tetapi bagi yang lupa bisa menggunakan pulpen yang sudah disediakan. Ingat, jumlahnya terbatas ya!

Setelah mengisi formulir, kita akan menyerahkan formulir yang sudah terisi dan SIM Asli untuk mendapatkan map untuk digunakan pada tahap berikutnya. Yaitu, tes kesehatan dan tes psikologi.

2. Tes Kesehatan

Tes kesehatan kali ini agak berbeda ya, makmin hanya diukur tensi darah dan tes buta warna saja. Sedangkan ketajaman mata plus minus tidak dilakukan. Bisa jadi dokternya lupa karena tepat di samping makmin ada papan huruf yang ditempel. Makmin nggak nanya? Nggak, karena makmin tahu pas sudah bayar dan dipersilakan pasien berikutnya. Hemat waktulah ya. Hehe

Lalu ditanya juga golongan darah, tinggi badan, dan berat badan, tidak ada pengukuran/pengecekan ulang. Biaya yang makmin keluarkan saat itu 30.000, makmin lupa ini untuk SIM A dan SIM C (artinya per SIM 15.000) atau hanya terhitung satu biaya saja.

Sangat disayangkan, tempat tes kesehatan masih dilakukan di luar area Satlantas Polres Salatiga. Kurang lebih 100 meter, yaitu di Jalan Cemara 2. Semoga kedepannya bisa dilakukan di area Satlantas Polres Salatiga mengingat areanya yang cukup luas.

See also  Membangun & Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dalam Berkomunitas Bagi Ibu Rumah Tangga

3. Tes Psikologi

Sempat ada candaan apakah makmin akan lulus tes psikologi mengingat makmin hampir selalu gagal di tes psikologi saat melamar pekerjaan. Haha. Dan, ini kali pertama makmin tes psikologi, 5 tahun sebelumnya tidak ada tes psikologi. Emm, sedikit penasaran dengan tes psikologi ini, bagaimana kriteria lulus dan tidak lulusnya. Mengingat, biaya tesnya yang tidak murah. Wkk

Untuk biaya tes psikologi SIM A dan SIM C, makmin membayar 75.000 dan dilakukan hanya 1 kali tes. Kalau 2 kali nggak etis juga sih ya, kecuali tesnya berbeda. Hanya saja mengapa bayarnya 1,5 kali ya? Xixi

Oya, untuk biaya tes psikologi SIM A saja 50.000 dan SIM C saja 50.000, jika untuk 2 SIM kita akan mendapatkan diskon 25.000, yaitu 75.000.

4. Pembayaran & Pengambilan Antrian Foto

Setelah semua selesai, kita serahkan di bagian administrasi untuk melakukan pembayaran dan mendapatkan nomor antrian untuk sesi foto dan sidik jari. Pembayaran untuk SIM A 80.000, sedangkan SIM C 75.000. Tidak ada korting seperti di tes psikologi ya! Haha.

Ada baiknya teman-teman mempersiapkan uang pas pada setiap posnya. Makmin kurang tahu apakah bisa transfer. Saat itu tidak kepikiran untuk menanyakan hal tersebut.

5. Foto & Sidik Jari

Sesi selanjutnya kita akan melalui tahap pengambilan foto dan sidik jari. Masing-masing dilakukan 2 kali. Alat foto dan sidik jari ini hanya 2 pos, jadi antriannya lumayan lama. Semoga kedepannya bisa ditambah satprasnya sehingga bisa lebih cepat antriannya.

6. Pengambilan SIM Baru

Setelah melakukan sesi foto dan sidik jari, selanjutnya kita akan antri pengambilan SIM baru. Pastikan memeriksanya terlebih dahulu ya, siapa tahu ada kesalahan. Seperti SIM A makmin yang salah golongan darah, sedangkan SIM C sudah benar. Namun, meskipun begitu makmin tidak mendapatkan SIM baru. Terpaksa makmin tempel dengan stiker. Mungkin penggantian akan dilakukan jika salah nama atau foto. Hehe

Waktu yang makmin butuhkan untuk melakukan semua tahapan itu kurang lebih dua setengah jam. Makmin baru selesai pukul 10.30 WIB dari waktu mulai pukul 08.00 WIB. Menurut kamu terhitung cepat atau lama? Silakan sharing pengalaman teman-teman di kolom komentar ya!

================================================================

 

Views: (693)