fbpx

5 Manfaat Bermain Puzzle untuk Anak Usia Dini

Anak usia dini adalah masa-masa bermain. Sehingga, sudah sepatutnya AyBun mempersiapkan jenis-jenis mainan yang bisa mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Salah satunya bermain puzzle bergambar untuk anak. AyBun bisa membuatnya secara sederhana menggunakan kardus bekas atau membelikannya. Lantas apa saja manfaat bermain puzzle untuk anak?

Meningkatkan Memori atau Daya Ingat

Saat anak bermain puzzle, anak mencoba mengingat gambar utuh yang harus mereka susun dari setiap potongan yang ada. Sehingga, melatih anak mengingat kembali posisi potongan gambar, warna, bentuk, kata-kata, dan lain-lain.

Mengasah Kemampuan Visuospasial

Kemampuan visuospasial adalah kemampuan yang berhubungan dengan persepsi dan hubungan antar ruang. Kemampuan ini akan terasah saat anak bermain puzzle, karena permainan puzzle berhubungan dengan pengenalan dan pemahaman bentuk, ukuran, warna, dan ruang.

Melatih Keterampilan Emosional

Kesabaran menjadi salah satu aspek yang dapat dilatih dengan bermain puzzle. Sebab, saat bermain puzzle, anak berlatih sebuah proses mencapai tujuan. Mulai dari mengingat, menyusun, dan lainnya. Anak juga berlatih perasaan senang dan bangga karena sudah mampu memecahkan masalah. Sehingga, diharapkan anak pun memiliki rasa percaya diri akan kemampuannya.

Mengenalkan Bentuk dan Warna

Terdapat beberapa bentuk dan warna yang dimainkan pada permainan puzzle. Potongan-potongan puzzle yang dipilih bisa disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.

Koordinasi Otak, Mata, dan Tangan (Motorik Halus)

Dalam tumbuh kembang anak usia dini, perkembangan motorik halus sangat penting karena akan berpengaruh pada perkembangan lainnya. Motorik halus dalam permainan puzzle yang berkembang adalah kemampuan mengambil, memegang, memindahkan, dan memasang potongan puzzle. Selain itu, terjadi pula transfer informasi visual pada mata dan memori gambar pada otak akan menggerakkan tangan untuk menyusun menjadi sebuah gambar.

See also  Tutorial Cara Membuat Puzzle Wudhu untuk Anak TK