fbpx

Tips Aman dan Nyaman Berkendara Bagi Wanita

Dulu, saat saya masih kecil, melihat wanita yang bisa menyetir mobil itu rasanya WOW banget. Dan, saya bercita-cita harus bisa kalau besar nanti. Maklum, di era 90-an, saya masih jarang melihat wanita yang bisa menyetir. Palingan lihat di tivi. Hehe

Mimpi masa kanak-kanak ternyata kini sudah saya raih. Kurang lebih dua setengah tahun ini saya sudah bisa menyetir. Rasanya bukan kebanggaan seperti masa kecil dulu ya, tetapi lebih ke kemandirian. Saya tidak perlu lagi merepotkan keluarga kalau mau pergi-pergi. Walaupun untuk itu semua saya harus berjuang keras melawan rasa takut dan grogi saya. Benar lho, cukup lama ternyata saya belajar menyetir. Kalau di lapangan sih, lancar jaya ya. Haha

Pengalaman paling seru itu kalau pas kondisi jalanan macet plus di tanjakan pula. Pernah suatu kali, saya grogi karena di tanjakan itu kondisi macet malah di klakson mobil dari belakang. Aduh, keringat dingin keluar semua dan malah mesin mati karena injakan gas dan kopling tidak seimbang. Okay, keep calm dan akhirnya saya lancar main di hand rem. Mobil pun melaju lancar. Alhamdulilah…

Nah, sering ga sih mendengar ungkapan kalau wanita itu bisanya hanya nyetir dan buta tentang perawatan mobil? Eits, jangan underestimate  dong. Mungkin iya, bagi beberapa wanita (termasuk saya), tapi tidak semua wanita lho ya.

Karena kejadian fatal sudah pernah saya alami akibat teledor dengan kondisi mobil, makanya saya sepertinya wajib berbagi tips aman dan nyaman berkendara bagi wanita. Harapannya tidak ada lagi korban seperti saya. Cekidot!

  • Cek Kondisi Ban Mobil Anda

Jangan disepelekan ya! Ban belakang saya pernah pecah di tol. Saat itu saya nyetir sendiri. Alhamdulilahnya masih pagi, jadi tidak seram-seram amat. Tapi, tetap saja ya, wanita. Sasaran empuk para penjahat. Apalagi kondisi sepi seperti di tol. Rasanya pengen nangis, telepon kerabat dan layanan derek tol juga butuh waktu untuk sampai di lokasi. Alhamdulilah, Allah masih sayang. Ada sopir truk yang berbaik hati menggantikan ban saya.

Nah, jangan sampai lalai ya, girls. Akibatnya bisa fatal. Sopir truk itu bilang saya harus banyak-banyak bersyukur tidak terjadi apa-apa. Kondisi seperti itu bisa saja mobil oleng tidak terkendali.

See also  Fungsi Universal Joint dan Jenis-jenisnya

Usia ban itu ternyata bisa diukur lho kapan harus diganti. Dan, saya baru tahu di aplikasi Garda Mobile OtoCare. Ya, baru saja setelah saya download aplikasinya. Ternyata semua hal vital tentang mobil bisa dibuat reminder. FYI, usia ban mobil itu sekitar 72 bulan atau 60.000 km. Mana yang terlebih dulu dicapai. Jangan sampai ya, kejadian kayak saya. Kejahatan ada dimana-mana, girls.

  • Service Mobil

Kondisi oli mesin, persneling, gardan, dan filter harus senantiasa diperhatikan ya, girls. Jangan sampai telat. Bisa-bisa performa mobil kita tidak maksimal. Plus, kondisi radiator jangan lupa dicek selalu. Pengalaman buruk lagi nih, girls. Maklum, baru punya mobil sendiri. Jadi, pengalaman merawat mobil juga masih awam.

Waktu itu saya lupa service radiator, alhasil suhu mesin mobil drastis naik. Lagi-lagi, Alhamdulilah Allah masih sayang, jadi tidak seperti di tivi-tivi yang mobilnya jadi mogok dan mengebul. Tapi, tetap saja, kita tidak boleh lalai kedua kalinya. Ini, kita sedang diperingatkan.

Ngomong-ngomong masalah peringatan, di aplikasi Garda Mobile OtoCare juga ada remindernya lho. Komplit mulai dari SIM, STNK, sampai service.

  • Pastikan Bahan Bakar Full Tank

Berdasarkan nasihat-nasihat dari yang lebih dulu punya mobil, sebaiknya, bahan bakar mobil selalu full tank agar tidak terjadi kerusakan. Ya, saya sih nurut saja. Apalagi terkadang kita juga berpergian di tempat yang jarang ketemu pom SPBU. Jadi, tidak perlu cemas. Ya, meskipun di aplikasi Garda Mobile OtoCare ini kamu bisa memanfaatkan layanan Near Me untuk melihat Gas Station dan lokasi lainnya, tapi saran saya sih tetap full tank ya. hehe

  • Pasang GPS

Menurut saya sih, memasang GPS itu penting. Setidaknya bisa memudahkan kita untuk menunjukkan jalan kalau kita tidak hafal daerahnya. Ya, biar tidak kesasar. Keuntugan lain, kita bisa melacak mobil kita andaikata terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

  • Infokan Keluarga atau Kerabat Kemana Pun Kita Pergi
See also  Faktor Penting dalam Membeli Mobil Baru

Kalau memungkinkan, lebih baik kita ditemani oleh seseorang yang kita percaya jika berpergian jauh. Tapi, kalau memang tidak memungkinkan ya, setidaknya infokan kepada keluarga atau kerabat kemana kita pergi.

  • Parkir di Tempat yang Ramai

Usahakan pilih tempat parkir yang ada tukang parkirnya. Ini kalau saya ya. Karena selain bisa membantu kasih aba-aba juga kalau ada apa-apa ada yang bisa bantu kita.

  • Asuransikan Mobil

Namanya juga di jalan ya, kita tidak tahu apa yang terjadi. Mudah-mudahan sih tidak pernah terjadi apa-apa yang membahayakan. Tapi toh kalau ada sesuatu, dengan adanya asuransi, bisa membuat kita lebih tenang karena ada yang membantu. Salah satu asuransi mobil yang bisa dipertimbangkan yaitu Asuransi Astra, Garda Oto.

  • Install Aplikasi Garda Mobile OtoCare

Karena pelupa dan perhitungan soal keuangan (maklum ya wanita), rasanya saya harus install aplikasi ini. Plus plusnya, ada info-info terkait perawatan mobil. Jadi, tidak ada tuh istilah wanita tidak tahu apa-apa soal perawatan mobil. Ya kan?

So, Peace of Mind in your pocket? Bisa banget! Kalau smua sudah lengkap, menyetir mobil pun bisa lebih tenang dan nyaman kan, girls?

Views: (603)