fbpx

4 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Untuk Persiapan Mudik

4 cara meningkatkan imun tubuh untuk persiapan mudik ini wajib diperhatikan mengingat kita masih dalam masa pandemi. Agar kita tetap sehat saat mudik ke kampung halaman hingga kembali lagi ke perantauan. Meningkatkan imunitas tubuh menjelang mudik lebaran harus dimulai saat ini bukan mepet hari H mudik. Tentu agar badan kita tetap fit selama Ramadan sehingga bisa beribadah secara maksimal dan mudik pun berjalan lancar.

Jaga Pola Makan Gizi Seimbang

Penting bagi kita untuk menjaga pola makan gizi seimbang agar kebutuhan gizi tubuh terpenuhi. Sebaiknya kita bijak dalam memilih takjil, menu berbuka, dan menu saat sahur. Kebutuhan gizi kita meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Juga perhatikan asupan air putih untuk hidrasi tubuh kita. Kementrian Kesehatan telah membuat panduan melalui Isi Piringku seperti terlihat di bawah ini:

Dari gambar di atas, bisa terlihat kebutuhan sekali makan kita meliputi:

  • 1/3 piring berupa makanan pokok sebagai sumber karbohidrat yang bisa kita dapatkan dari nasi, kentang, roti, mie, dan lain-lain.
  • 1/3 piring berupa sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral yang bisa kita dapatkan dari bayam, sop, dan lain-lain.
  • 1/6 piring berupa lauk pauk sebagai sumber protein dan lemak yang bisa kita dapatkan dari telur, ikan, ayam, daging, tahu, tempe, dan lain-lain.
  • 1/6 piring berupa buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral yang bisa kita dapatkan dari pepaya, apel, jeruk, dan lain-lain.
  • Perhatikan pula kebutuhan minum kita, yaitu 8 gelas air setiap hari.

Yang tidak kalah penting adalah perhatikan asupan gula, minyak, dan garam. Karena seringkali takjil kita masih seputar gorengan dan sop buah super manis. Perhatikan apa yang masuk ke dalam tubuh kita.

See also  Study Banding Galeri Bank Sampah Makmur Ngampel Blotongan Salatiga

Penuhi Kebutuhan Tidur

Kebutuhan tidur orang dewasa dalam malam hari sekitar 6-8 jam. Konsep kecukupan tidur di malam hari ini lebih baik daripada tidur 10-12 jam di siang hari. Oleh sebab itu, perhatikan jam tidur kita mengingat kita harus bangun dini hari selama 30 hari penuh. Jangan sampai kurangnya istirahat atau jam tidur ini membuat tubuh menjadi kurang fit. Lelahnya tubuh secara berkepanjangan, membuat kita rentan terjangkit virus penyakit. Apalagi kita masih dalam masa pandemi. Pun bagi yang membawa kendaraan pribadi pastinya akan menganggu konsentrasi selama perjalanan. Tak jarang, mengantuk dan kelelahan menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Olahraga Secara Teratur

Organ tubuh tidak hanya memerlukan asupan gizi saja, tetapi juga aktivitas fisik untuk mengolah energi/kalori yang masuk ke dalam tubuh. Meskipun sedang berpuasa, olahraga ini tidak boleh dihilangkan. Tetap harus dialokasikan waktu paling tidak 30-45 menit setiap hari. Pilih olahraga ringan hingga sedang yang tidak begitu melelahkan. Bisa kita siasati dengan berjalan kaki saat ngabuburit menjelang buka puasa. Atau bisa juga bersepeda, naik turun tangga, yoga, dan olahraga lainnya menjelang buka puasa.

Tambah Suplemen Jika Perlu

Ada kalanya kita merasa asupan gizi kita kurang karena beberapa faktor seperti terlambat sahur, menu makan kurang beragam, atau mungkin sedang menurun nafsu makannya. Jika kita menyadari hal tersebut, tidak ada salahnya kita mengonsumsi suplemen. Untuk menjaga daya tahan tubuh, kita bisa memilih suplemen yang tinggi vitamin C, vitamin D, dan zinc. Vitamin C merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, Vitamin D yang cukup baik untuk melawan bakteri dan virus. Sedangkan asupan zinc merupakan sumber nutrisi yang penting untuk melawan infeksi. Akan lebih baik jika suplemen tersebut juga mengandung vitamin A dan vitamin E karena bagus untuk melawan peradangan.

See also  Semen Padang Klaim Penambangan Batu Kapur Ramah Lingkungan. Benarkah?

Bagaimana, apakah kalian sudah siap untuk mudik?